windhamhouseofpizza

Ibu kota Indonesia yang baru, dikenal sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), sedang dibangun di Pulau Kalimantan, tepatnya di provinsi Kalimantan Timur. Nusantara akan menggantikan Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia.
pemindahan ini pasti dengan tujuan yang baik, karena pemerintahan indonesia ingin mengurangi beban jakarta yang telah menghadapi berbagai macam masalah sepeti
kepadatan penduduk, kemacetan lalu lintas, penurunan tanah dan resiko banjir.

6 Fakta Tentang IKN Nusantara

1. lokasi dari Nusantara akan dibangun di wilayah kabupaten penajam paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur.
2. Alasan Pemindahan Salah satu alasan utama pemindahan ibu kota adalah untuk mendorong pemerataan pembangunan ekonomi di luar Pulau Jawa serta mengurangi beban infrastruktur Jakarta.
3. Luas Wilayah ibu kota baru akan mencakup area seluas sekitar 256.000 hektar, dengan zona inti yang akan menjadi pusat pemerintahan.
4. Konsep Kota Nusantara akan dibangun sebagai kota pintar dan ramah lingkungan dan fokus pada teknologi modern, Kota ini akan mengutamakan transportasi umum berbasis listrik dan infrastruktur hijau.
5. Tahap Pembangunan Pembangunan fisik telah dimulai, dengan beberapa tahapannya direncanakan selesai pada tahun 2024, yang akan menandai dimulainya perpindahan lembaga pemerintahan secara bertahap.
6. Konsep kota 10 menit IKN disebut akan menjadi konsep kota 10 menit, karena pembangunan IKN kan dijalan dengan prinsip dan aksesibilitas. selain itu IKN akan memadukan konsep berkelanjutan dengan teknologi tinggi yang
   selaras dengan alam.

Tujuan Pembangunan IKN Nusantara

Pembangunan IKN bertujuan mewujudkan target Indonesia menjadi negara maju sesuai dengan Visi Indonesia 2045 mendatang, dengan identitas nasional
IKN akan mengalihkan fokus pembangunan ke Indonesia dan mempercepat transformasi ekonomi negara dan yang paling utama adalah untuk mencapai pemerataan ekonomi, penduduk, dan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur bukanlah gagasan yang baru muncul pada era Presiden bapak Joko Widodo,
melainkan sudah ada sejak masa Presiden pertama RI Soekarno yang mencetuskan ide tersebut pada tahun 1960. yang mana pada saat itu presiden Soekarno berniat memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Palangka Raya.